Peranan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Sumsel Babel Dalam Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah Di Kota Martapura

Abstract

Modal menjadi masalah klasik bagi pengusaha kecil dan menengah. Untuk mengatasi masalah modal, pemerintah indonesia meluncurkan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sejak tahun 2018 sampai sekarang. Tujuan KUR adalah memberikan akses kredit kepada pengusaha kecil dan menengah yang selama ini tidak bisa mengambil kredit ke bank. Program ini bisa menjadi salah satu upaya bagi para pelaku UMKM guna memperkuat permodalan. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan dan peranan KUR dalam upaya pengembangan UMKM yang ada. Sebab, UMKM saat ini merupakan salah satu roda penggerak dari perekonomian masyarakat terutama kelas menengah kebawah untuk bisa mensejahterakan perekonomian mereka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pengumpulan data primer dan sekunder dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan datanya dengan observasi dan wawancara, lalu untuk analisis data penelitian ini menggunakan reduksi data, display data atau penyajian data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Berdasarkan dari hasil dari penelitian, pelaksanaan KUR pada Bank Sumsel Babel Kantor Cabang Martapura memiliki tahapan agar dana tersebut bisa didapatkan yaitu pihak debitur mengisi formulir yang disiapakn dan melengkapi dokumen-dokumen yang telah ditetapkan sebagai persyaratan awal. Lalu, setelahnya pihak Bank akan melakukan survey secara langsung ke tempat calon debitur untuk melihat dan menilai apakah pihak tersebut benar-benar layak untuk mendapatkan dana KUR. Peranan KUR Bank Sumsel Babel Kantor Cabang Martapura mampu untuk meningkatkan pendapatan para nasabah dari KUR yang mana mereka bisa untuk lebih meningkatkan usahanya menjadi lebih berkembang dan meningkatkan taraf perekonomian mereka