Implikasi Sertifikasi Halal Dalam Manajemen Usaha UMKM Sektor Pangan Dan Minuman

Authors

  • Aye Sudarto Universitas Islam Lampung, Indonesia
  • Zainal Arifin Universitas Islam Lampung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.1234/kafalah.v2i2.69

Keywords:

Sertifikasi Halal, Manajemen Bisnis, UMKM Makanan dan Minuman

Abstract

Peran strategis UMKM semakin signifikan dalam konteks pengembangan industri halal di Indonesia. Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, permintaan terhadap produk halal terus meningkat secara eksponensial. Namun, sektor riil halal, khususnya UMKM, belum sepenuhnya mampu memanfaatkan peluang ini. Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan dalam hal sertifikasi halal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Penelitian lapangan dilakukan untuk memperoleh data langsung dari objek yang diteliti di lingkungan alamiah, dalam hal ini Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sektor makanan dan minuman di Kota Metro yang telah memperoleh sertifikasi halal. Data lapangan menunjukkan bahwa sertifikasi halal berdampak nyata terhadap peningkatan penjualan serta membangun kepercayaan konsumen. Kepercayaan tersebut tumbuh karena sertifikasi halal tidak hanya dipandang sebagai label administratif semata, tetapi sebagai jaminan atas keamanan, kebersihan, dan kesesuaian produk dengan prinsip-prinsip agama. Di Kota Metro, di mana mayoritas penduduk beragama Islam, aspek kehalalan menjadi salah satu pertimbangan utama dalam keputusan pembelian

Downloads

Published

2025-08-07

How to Cite

Aye Sudarto, & Zainal Arifin. (2025). Implikasi Sertifikasi Halal Dalam Manajemen Usaha UMKM Sektor Pangan Dan Minuman. Kafalah: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Dan Keuangan Syariah, 2(2), 131–138. https://doi.org/10.1234/kafalah.v2i2.69