Pendidikan Islam Non Formal (Menggagas Optimalisasi Lembaga Pendidikan Non Formal Islam dan Sinerginya dalam Tripusat Pranata Pendidikan Islam)

Authors

  • H. Ibnu Sodik Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Baturaja, Sumatera Selatan, Indonesia

Keywords:

Pendidikan Islam, Optimalisasi, Pendidikan Non Formal

Abstract

Gagasan dalam upaya mengoptimalisasi pendidikan Islam melalui bentuk-bentuk di luar pendidikan formal, agar pendidikan Islam tidak hanya menyentuh aspek-aspek pengajaran bagi materi yang sempit dan waktu yang terbatas. Gagasan tersebut bisa dimulai dari memformulasikan arah pengembangan pendidikan Islam melalui sektor pendidikan non formal, yang secara simultan terintegrasi dalam trilogi pranata pendidikan Islam berupa jalur formal, in formal dan non formal. Dalam konteks sejarah, peradaban Islam menemukan bentuk kejayaannya melalui jalur pendidikan nonformal, mulai dari model pembelajaran kuttab, pendidikan Istana, pendidikan Badiah, majelis sastra/saloon, dan Bamaristan yang mampu melahirkan ilmuwan-ilmuwan terkemuka. Mengingat masyarakat sebagai sosial kontrol maka, program-program di sekolah di lembaga formal, informal dapat dipertajam, ditambah dan diperkaya melalui peningkatan jam dan kegiatan melalui program-program berbasis masyarakat. Jika pendidikan formal memiliki amanah akademis mulai dari tingkat pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi yang materi, metode dan tujuannya telah digariskan dalam sistem pendidikan nasional negara, yang tentu saja memiliki bobot pelajaran yang begitu berat. Maka agar lebih ringan, harus mampu ditopang oleh jalur pendidikan nonformal sebagai alternatif waktu penambah, serta memiliki jalur evaluasi sekaligus motivasi lewat jalur informal.

Downloads

Published

2024-03-20