Proses Pengolahan Biji Durian Dan Pengemasan Kripik Ijat Dehian Sebagai Cemilan Baru Di Desa Belandang Kecamatan Ulu Ogan Kabupaten OKU

Abstract

Pengolahan biji durian menjadi produk olahan yang bernilai ekonomi tinggi merupakan langkah inovatif untuk mengurangi pemborosan dan memanfaatkan sumber daya lokal secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan proses pengolahan biji durian dan pengemasan kripik ijat dehian sebagai cemilan baru di Belandang, Ulu Ogan. Selama ini, biji durian sering dianggap sebagai limbah yang tidak dimanfaatkan, padahal mengandung banyak potensi gizi yang bermanfaat bagi kesehatan. Proses pengolahan dimulai dengan pemilihan biji durian yang berkualitas, kemudian dilanjutkan dengan pencucian untuk menghilangkan kotoran, perebusan untuk menghilangkan getah, serta pengeringan untuk memperoleh tekstur yang renyah. Setelah melalui proses penggorengan, kripik biji durian siap untuk dikemas dalam kemasan yang menarik dan aman bagi konsumen. Pendekatan pengemasan menggunakan bahan ramah lingkungan dan desain yang menarik untuk meningkatkan daya tarik pasar. Melalui inovasi ini, diharapkan dapat membuka peluang pasar baru di masyarakat, memperkenalkan cemilan sehat dan bergizi, serta meningkatkan perekonomian lokal dengan mengoptimalkan pemanfaatan biji durian yang sebelumnya tidak bernilai. Selain itu, pelatihan kepada masyarakat setempat mengenai proses pengolahan ini dapat memberikan keterampilan baru yang dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.